Produksi Padi KBB Meningkat
Produksi padi di Kabupaten Bandung Barat meningkat tajam selama dua tahun terakhir dengan peningkatan lebih dari 12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, produksi gabah kering giling ditargetkan sebanyak 226.590 ton atau meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun 2010.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengukuhkan Brigade Proteksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Bandung Barat. Brigade tersebut atas tiga puluh anggota yang diperbantukan dari Pemprov Jabar untuk disebar di 15 kecamatan.
“Brigade ini nantinya bertugas untuk membantu meningkatkan produksi pangan di sejumlah daerah dengan memberikan penyuluhan dan mengantisipasi penyakit tumbuhan,” kata Bupati Bandung Barat, Abubakar seusai pengukuhan brigade di Lapangan Desa Mandalawangi, Cipatat, Kamis (7/4).
Abubakar mengatakan, selama ini kebutuhan pangan untuk penduduk di Bandung Barat masih terpenuhi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2009, kebutuhan beras mencapai 157.500 ton per tahun sementara produksi pada tahun tersebut mencapai 182.112 ton.
Kenaikan produksi padi di Kabupaten Bandung Barat pada 2009 mencapai 27,25 persen sedangkan pada 2010 yakni 12,4 persen. Dengan peningkatan produksi tersebut, Pemkab Bandung Barat mendapatkan penghargaan ketahanan pangan dari Presiden RI pada 2010 lalu.
Untuk terus meningkatkan produksi padi, Abubakar mengaku akan terus mendukung program pertanian serta memberi kemudahan akses bibit dan irigasi bagi para petani. “Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk mengantisipasi hama dan cuaca ekstrem yang sangat mempengaruhi produksi padi,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah kelompok tani dari 15 kecamatan itu, Pemkab Bandung Barat juga memberikan bantuan secara simbolis untuk mendukung program pertanian. Bantuan itu di antaranya berupa sejumlah benih padi hibrida dan nonhibrida, benih padi ladang, serta bantuan dana hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jabar, Nandang Sunandar mengatakan, Bandung Barat merupakan kabupaten pertama yang memiliki brigade proteksi pengendalian OPT. Menurut dia, brigade tersebut berperan dalam meningkatkan produksi padi karena dipersiapkan untuk mendeteksi penyakit tanaman sedini mungkin (early warning).
“Salah satu tugasnya, di antaranya mendeteksi dan menangani hama tanaman dalam waktu seminggu,” ucapnya. (A-192)**/ http://bacasajadulu.wordpress.com/tag/bptp-jabar/